|
Post by rimaws on Sept 30, 2015 11:20:08 GMT 7
Hati-hati! Hatinya, hati dia, Hatimu, hatiku, Hati mereka. Hati-hati! Hati-hati, dengan hatinya. Hati-hati, dengan hatimu. Hati-hati, dengan hatiku. Hati-hati, dengan mereka. Hati-hati, dengan hati penuduh. Hati-hati, dengan hati tertuduh. Hati-hati, dengan penjilat. Hati-hati, dengan prasangka. Hati-hati, hatimu busuk, membiru, mati. Terjebak dalam kotak beton berlabis rangka-raka baja, Penuh manipulasi dan basa-basi tipu muslihat. Karena, merayap Iblis mengendap-endap, Siap-siap memangsamu dalam filosofi kosong. Mengubahmu menjadi pelahap Injil untuk kau mamah, kemudian kau muntahkan bulat-bulat tanpa makna, tanpa hati. :Edisi Bingung dalam Hati (Serpong, 30092015) Sumber: veronikarima.wordpress.com/
|
|